Peredaran spam capai titik terendah

VIVAnews - Beberapa waktu
belakangan, jumlah penipuan
yang muncul lewat jejaring
atau media sosial menunjukkan
peningkatan yang signifikan.
Penipuan umumnya hadir
dalam bentuk peredaran link-
link ke situs phising, alias situs
palsu yang bertujuan untuk
mencuri identitas rahasia
pengguna media sosial.
“ Jumlah situs phishing yang
beredar di dalam jejaring atau
media sosial meningkat secara
signifikan, mencapai sekitar 80
persen dibandingkan bulan
sebelumnya,
” sebut Symantec
dalam laporannya yang
bertajuk Spam and Phising
Report November 2010.
Untuk itu, Symantec
menyebutkan, pengguna
jejaring sosial sebaiknya tidak
mengklik pada link
mencurigakan yang dikirimkan
lewat email atau pesan IM,
karena bisa saja akan
menghubungkan pengguna ke
situs palsu.
“ Kami menyarankan pengguna
untuk mengetik alamat situs
langsung pada browser
daripada percaya pada link
yang diberikan di dalam pesan,

sebut Symantec.
Pengguna juga disarankan
untuk tidak menampilkan
alamat email di Internet. Jika
perlu memasang informasi
alamat email, berikan alamat
email alternatif gratisan atau
email yang jarang digunakan.
Selain peningkatan jumlah
penipuan lewat jejaring sosial,
pada laporannya Symantec juga
mengungkapkan terjadi
penurunan peredaran volume
spam secara global. Volume
peredaran spam sendiri
mencapai titik terendah sejak
September 2009.
Sebagai gambaran, pada bulan
Oktober lalu, volume spam
global turun 22,5 persen
dibandingkan dengan Oktober
tahun sebelumnya. Jika
dibandingkan dengan bulan
Agustus 2010, volume
peredaran spam secara global
telah turun lebih dari 47 persen.
Jika dibandingkan dengan data
bulan September lalu,
penurunan volume spam hanya
mencapai 2,79 persen. Walau
penurunan hanya sedikit, akan
tetapi data-data tersebut
menunjukkan tren peredaran
spam terus menyusut.
“ Secara keseluruhan, spam
menyumbang sebesar 86.61
persen dari keseluruhan email
di bulan Oktober,
” sebut
Symantec, pada laporannya, 23
November 2010.
“ Pada bulan
sebelumnya, spam menguasai
89,40 persen dari seluruh
peredaran email.

0 Response to "Peredaran spam capai titik terendah"