Bagi penggemar burung berkicau,
Anis Merah (Zoothera citrina) berada di urutan pertama sebagai burung paling banyak diminati. Selain karena suara mendayu-dayu, gaya ocehannya bisa membuat orang takjub. Kepalanya bergerak ke kiri dan kekanan alias bergaya teler.
Jenis lainnya adalah
anis kembang (Zoothera interpres). Walau tak banyak melakukan gerakan akrobatik, namun cerecetannya terbilang melengking sehingga para kicaumania jatuh hati.
Itulah kedua jenis anis yang kerap menghiasi dunia
burung ocehan Indonesia. Padahal sebenarnya ada juga jenis anis lainnya.
Yuk, kita lihat beberapa diantaranya.**
ANIS SIBERIA
Sebenarnya burung ini hanya "menumpang hidup" di Tanah Air. Daratan Cina adalah negara asalnya. Ketika di kampung halamannya tengah musim salju, mereka berbondong-bondong terbang ke daerah lain yang tersedia cukup makanan. Misalnya Jawa, Sumatra, dan sebagian Kalimantan. Daerah favoritnya adalah pegunungan. Burung bernama ilmiah
Zhoothera sibirica ini memiliki 2 penampilan berbeda. Burung jantan, tubuhnya biru kehitaman dengan ciri khas alis putih di dekat mata. Sedangkan tubuh betina berwarna kecoklatan.
ANIS SISIK
Pola kelir tubuh menyerupai sisik menyebabkan ia diberi nama
Anis Sisik. Orang bule pun memanggilnya
Scaly thrush. Burung bernama keren
Zoothera dauma ini sering terlihat di pegunungan Sumatra Utara. Suaranya terdengar lembut, pendek, dan mengalun. Dia kerap terlihat di lantai hutan.
ANIS KUNING
Ketika berada dalam kelompok,
Anis kuning bersuara berisik. Saat menyendiri suaranya lemah dan pendek. Hutan sekunder dan padang terbuka paling di sukai. Burung bernama ilmiyah
Turdus obscurus ini berasal dari Siberia hingga Mongolia. Namun sesekali Anda bisa menyaksikan di hutan Kalimantan dan Sulawesi.
ANIS HIBRIDA
Beberapa hobiis sering menjadi penghulu antara
Anis merah dan
Anis Kembang. Perkawinan keduanya menghasilkan
anis hibrida.
Di pasaran, para
kicaumania sering menamainya
Anis Blorok. Sebagian lagi menyebutnya
Anis Macan.
0 Response to "Aneka ragam jenis burung anis"
Posting Komentar